Teluk Mengkudu, Skala.com
Seorang pengendara sepeda motor, Masrizal (48) warga Dusun III, Desa Limau Manis, Tanjung Morawa tewas seketika bersimbah darah di jalan raya Sergai karena dilindas bus angkutan umum Dolok Sanggul, setelah korban bersenggolan dengan sepeda lainnya dan jatuh ke badan jalan. Kondisi korban sangat mengenaskan, otak dan perutnya terburai.
Peristiwa ini terjadi Kamis (26/11) sekira pukul 18.30 WIB, persis di depan SPBU KM 49-50 Dusun I Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai. Pengendara sepeda motor lawan korban bersenggolan melarikan diri ke arah Medan bersama sepeda motornya, sedangkan sopir bus Dolok Sanggul juga melarikan diri tetapi busnya BK 7656 PK segera dievakuasi aparat Polsek Teluk Mengkudu ke Markas Polres Sergai di Sei Rampah.
Disebutkan, korban Masrizal yang sehari-hari mengemudi angkot hari itu ingin menghadiri acara pernikahan familinya yang berdomisili di Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai. Jenazah korban dievakuasi ke RS Sultan Sulaiaman di Desa Firdaus, Kecamatan Sei rampah, Sergai.
Kabag Bina Mitra AKP.Syamsul Bahri Lubis ST saat dikonfirmasi melalui Kasat Lantas Kasatlantas Polres Serdang Bedagai AKP Ir Jagani Sijabat didampingi Kanit Laka Iptu E Panjaitan, Kamis (26/11), membenarkan adanya kejadian tersebut,”(jo)
Teks Foto : Tewas
Pengendara sepeda motor Smash BK 2623 KC Masrizal (48) tewas dengan kondisi otak dan perut terburai, Kamis (26/11) sekira pukul 18.30 Wib, karena dilindas Bus Dolok Sanggul BK 7656 PK setelah jatuh karena bersenggolan dengan satu sepeda motor lainnya di jalan raya depan SPBU Km 49-50 Dusun I Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai.(Foto/Zuhari)
Seorang pengendara sepeda motor, Masrizal (48) warga Dusun III, Desa Limau Manis, Tanjung Morawa tewas seketika bersimbah darah di jalan raya Sergai karena dilindas bus angkutan umum Dolok Sanggul, setelah korban bersenggolan dengan sepeda lainnya dan jatuh ke badan jalan. Kondisi korban sangat mengenaskan, otak dan perutnya terburai.
Peristiwa ini terjadi Kamis (26/11) sekira pukul 18.30 WIB, persis di depan SPBU KM 49-50 Dusun I Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai. Pengendara sepeda motor lawan korban bersenggolan melarikan diri ke arah Medan bersama sepeda motornya, sedangkan sopir bus Dolok Sanggul juga melarikan diri tetapi busnya BK 7656 PK segera dievakuasi aparat Polsek Teluk Mengkudu ke Markas Polres Sergai di Sei Rampah.
Menurut keterangan, peristiwa itu berawal ketika di tempat kejadian satu sepeda motor yang datang dari arah bersamaan dengan kecepatan tinggi menyenggol sepeda motor Smash BK 2623 KC yang dikendarai korban. Akibatnya, korban jatuh ke badan jalan, sedangkan yang menyenggol terpental ke sebelah kiri jalan. Pada saat bersamaan melintas Bus Dolok Sanggul BK 7656 PK yang tak dapat lagi mengelakkan, sehingga langsung melindas korban hingga tewas bersimbah darah.
Sementara itu, mungkin setelah mengetahui korban dilindas bus, pengendara sepeda motor lainnya yang juga terjatuh segera berdiri dan menghidupkan sepeda motornya, lalu melarikan diri ke arah Medan dengan kecepatan tinggi.Disebutkan, korban Masrizal yang sehari-hari mengemudi angkot hari itu ingin menghadiri acara pernikahan familinya yang berdomisili di Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai. Jenazah korban dievakuasi ke RS Sultan Sulaiaman di Desa Firdaus, Kecamatan Sei rampah, Sergai.
Kabag Bina Mitra AKP.Syamsul Bahri Lubis ST saat dikonfirmasi melalui Kasat Lantas Kasatlantas Polres Serdang Bedagai AKP Ir Jagani Sijabat didampingi Kanit Laka Iptu E Panjaitan, Kamis (26/11), membenarkan adanya kejadian tersebut,”(jo)
Teks Foto : Tewas
Pengendara sepeda motor Smash BK 2623 KC Masrizal (48) tewas dengan kondisi otak dan perut terburai, Kamis (26/11) sekira pukul 18.30 Wib, karena dilindas Bus Dolok Sanggul BK 7656 PK setelah jatuh karena bersenggolan dengan satu sepeda motor lainnya di jalan raya depan SPBU Km 49-50 Dusun I Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai.(Foto/Zuhari)
No comments:
Post a Comment