Saturday, December 25, 2010

Tiang Listrik 20.000 Volt di panjat nenek Tua

Wow... Sungguh mencengangkan, di sebua desa terpencil di Sulawesi Utara tepatnya di desa kamanga Tompaso, tersiar kabar bahwa seorang nenek tua berani memanjat Tiang milik PLN bertegangan 20.000 Volt...
Kejadian ini di ceritakan sendiri oleh nenek tua tersebut....
Cerita Nenek selengkapnya:

Pada hari senin tanggal 27 juli 1987, saya mendapat ilham dari seorang dukun kampung bahwa memanjat tiang listrik di depan rumah saya maka umur saya akan bisa mencapai 200 Tahun...

Tuesday, December 7, 2010

Tabrakan Beruntun



10 Tewas dalam Kecelakaan Kontainer Trailer di PasuruanRatusan warga menyaksikan puing-puing Toyota Avansa yang hancur akibat kecelakaan beruntun di jalan raya Barsari, Gambiran, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (20/2) malam. (ANTARA/Musyawir)
 Pasuruan (ANTARA News) - Dua korban yang tergencet kontainer dari truk trailer akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan sebuah truk trailer, dua mobil, dan dua sepeda motor di Jalan Raya Babarsari, Gambiran, Prigen, Pasuruan, Jatim, Sabtu malam, akhirnya berhasil dievakuasi.

Wartawan ANTARA di Pasuruan melaporkan evakuasi dua pengendara sepeda motor yang tergencet kontainer berisi minuman air mineral itu dapat dilakukan sekitar pukul 22.50 WIB, sehingga korban kecelakaan beruntun menjadi 10 orang yakni dua pengendara sepeda motor dan delapan penumpang/sopir mobil.

Namun, identitas korban tewas hingga pukul 23.00 WIB belum dapat diketahui secara lengkap. Kedua pengendara sepeda motor yang tewas tergencet kontainer diidentifikasi berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

Sementara itu, delapan korban tewas dari kedua mobil diketahui lima orang perempuan dan tiga orang laki-laki. Tiga dari delapan korban tewas itu diketahui identitasnya yakni Haris (33) yang merupakan sopir mobil Avanza silver asal Surabaya, namun empat penumpang mobil Avanza silver itu masih belum teridentifikasi.

Korban tewas lainnya yang teridentifikasi adalah Linawati (35) dan anaknya bernama Silvia (8) yang beralamat di Jalan Randuagung, Singosari, Malang.

Akibat kecelakaan itu, jalur Pandaan-Tretes di Kabupaten Pasuruan tampak macet total sejak kecelakaan beruntun terjadi pada pukul 17.40 WIB dan hingga pukul 23.15 WIB belum terurai.

Kemacetan pada malam Minggu itu membuat sejumlah kendaraan tidak bisa turun dari arah Tretes ke arah Pandaan, sedangkan kendaraan dari arah Pandaan atau Surabaya yang naik menuju lokasi wisata Tretes tampak dialihkan pada titik Candrawilwatikta ke arah timur lewat Desa Pelintahan.

Sementara itu, semua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun itu tampak hancur, bahkan mobil Avanza terlempar ke ladang penduduk.

Kendaraan yang hancur adalah truk trailer Nopol L-9806-UD yang dikendarai seorang sopir, mobil Avanza Nopol L-1935-GW yang ditumpangi lima orang, mobil pikap Espass Nopol X (belum diketahui) yang dikendarai dua orang, dan dua sepeda motor yang dikendarai tiga orang (Nopol N-8413-TC dan N-4763-VC).

Menurut seorang saksi mata, Kusnadi, kecelakaan beruntun itu terjadi ketika truk -trailer milik PT Erindo Mandiri (Aquase) meluncur dari arah atas di perbukitan Prigen.

"Truk trailer meluncur ke bawah tak terkendali dan akhirnya menabrak mobil Avanza dan mobil pikap Espass serta dua sepeda motor ojek yang dikendarai tiga orang, sehingga semuanya hancur," katanya.

Saksi mata itu mengatakan kecelakaan di kawasan pabrik air mineral itu sudah dua kali terjadi. "Karena itu, saya kira jalan menanjak ke arah pabrik itu hendaknya tidak boleh untuk kendaraan kelas berat dan kendaraan gandeng," katanya.

Monday, December 6, 2010

Tabrakan maut disimpang lima rapak libatkan lima mobil & 4 motor

 
DITUTUP: Ratusan warga berkerumun menyaksikan tabrakan maut di persimpangan Muara Rapak, Balikpapan. Untuk keperluan mengevakuasi para korban berikut lima mobil dan empat sepeda motor, polisi menutup jalur dari arah luar kota Jl Soekar-Hatta sekitar 1,5 jam.(foto: gusti ambri/kp)
BALIKPAPAN - Tabrakan hebat terjadi di simpang lima Jl Soekarno Hatta depan Plaza Rapak, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara. Sebuah truk KT 8554 LD menyeruduk 4 unit mobil dan 4 sepeda motor yang sedang berhenti di perempatan jalan menunggu traffic light warna hijau sekira pukul 17.30 Wita, Selasa (31/3). Akibatnya, 3 orang tewas dan 8 orang luka-luka.

Truk Nissan yang dikemudikan Santoso (34) dari arah luar kota Jl Soekarno-Hatta itu diduga mengalami rem blong.

Menurut keterangan salah satu saksi, Dana, karyawati Ramayana, truk yang mengangkut semen itu melaju dengan kecepatan tinggi di jalan menurun sebelum simpang lima Rapak.

Truk asal Samarinda itu langsung menabrak sebuah mobil angkutan kota (angkot) warna merah KT 2264 AH, kemudian angkot tersebut menabrak mobil Mazda di depannya hingga terlempar.

Setelah menabrak 2 mobil tersebut, sopir truk berusaha membanting stir ke kiri dan menabrak mobil angkot KT 2156 AG, mobil Suzuki Carry KT 8027 AO, 4 sepeda motor. Bahkan sebuah motor Honda KT 4072 BR terseret di bawah truk sejauh 10 meter, akibatnya sepeda motor tersebut terbakar dan menewaskan 2 pengendaranya, yaitu Deni Lastriana (27) dan anaknya Anisa Salma yang berusia 3 tahun. Korban tewas lainnya adalah Eko Nur Huda. Warga Perumnas RT 50 Balikpapan Utara, yang mengendarai motor Yamaha FIZR bernopol KT 5640 RN itu juga meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).

Saking lajunya, walaupun sudah menabrak beberapa kendaraan di depannya, truk tujuan Jl Dondang Balikpapan Selatan itu baru bisa berhenti sekira 15 meter dari lokasi tabrakan.

Sampurna, sopir Mazda BT 50 yang selamat membenarkan bahwa truk tersebut menabrak mobil angkot KT 2264 AH sebelum menabrak mobilnya. “Habis nabrak angkot itu, truk itu ke arah kiri sambil nabrakkin mobil dan motor,” kata Samurna yang juga sopir PT Total Indonesie itu di TKP.

Hasil pantauan harian ini, tampak angkot yang pertama kali ditabrak itu rusak parah, demikian pula dengan beberapa mobil dan sepeda motor lainnya. Sepanjang jalan dekat simpang lima lampu lalu lintas itu penuh pecahan kaca mobil yang berserakan.

Ketika harian ini tiba di TKP, sepeda motor yang dipumpangi Lamin bersama istrinya, Deni Lastriana dan Anisa Salma (3) yang terbakar belum padam. Tragisnya, tubuh Anisa Salma ikut terbakar. Ibunya, Deni Lastriana kepalanya remuk. Sedangkan Lamin sendiri selamat meski mengalami luka-luka. Hingga malam tadi, Lamin yang beramatkan di Jalan Inpres 2 RT 23 masih dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

Tiga korban yang meninggal dunia, langsung dibawa ke RSU dr Kanujoso Djatiwibowo bersama enam korban luka-luka. Sedangkan dua korban luka lainnya dibawa ke RS Pertamina Balikpapan.

Polisi terpaksa menutup satu ruas jalan dari arah luar kota Jl Seokarno-Hatta selama 2 jam untuk mengevakuasi korban dan menyingkirkan beberapa mobil yang rusak dari badan jalan. Satu unit truk dan mobil derek milik Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan diturunkan untuk mengangkut bangkai kendaraan hingga pukul 21.00 Wita. Ratusan warga yang menyaksikan kecelakaan maut itu semakin memperparah kemacetan jalan.

LANGSUNG DITAHAN

Kasat Lantas Polresta Balikpapan AKP Ariasandy mengatakan, sopir truk maut tersebut langsung diamankan di Mapolresta Balikpapan untuk menjalani pemeriksaan. Santoso juga sudah ditetapkan sebagai tersangka akibat kelalaiannya saat mengemudi sehingga menghilangkan nyawa orang lain.

“Untuk mengetahui penyebab kecelakaan secara pasti, kami akan mengirimkan saksi ahli untuk menyelidikinya. Tersangka juga sudah kami amankan di sel Mapolresta,” ungkapnya.

Diakui Ariasandy, kecelakaan lalu lintas (laka lantas) semacam ini sudah terjadi 2 kali di TKP yang sama. Pertama, terjadi sekira 2 tahun lalu yang menyebabkan seorang pengendara sepeda motor tewas. “Kecelakaan seperti ini bukan karena kondisi jalan yang cukup menurun, melainkan kondisi kendaraan yang kurang diperhatikan, seperti kondisi rem dan perangkat lainnya,” tuturnya.

Oleh karena itu, dia mengimbau agar seluruh pengendara hendaknya memeriksa kondisi kendaraannya sebelum dikendarai. “Sebaiknya lakukan periksakan kendaraan secara berkala,” ucapnya.(fir)

sumber : web sebelah
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
TopOfBlogs